Ketika Batu Akik Diuji Di Layar Hp Sehingga Berfungsi Mengoprasikan Layar

Demam batu akik tampaknya hingga saat ini belum mereda dan masih melanda masyarakat Indonesia bahkan dunia. Salah satu hal yang menjadi penyebab demam batu akik ini tak kunjung berakhir karena setiap saat selalu saja muncul Batu Akik dengan jenis yang berbeda. Karena hal itulah maka kemudian orang semakin gila dan merasa penasaran  untuk menemukan batu akik jenis terbaru. Dan bagi anda yang mencintai batu aki pasti tahu betul bagaimana cara untuk menguji kualitas dari batu akik tersebut. Salah satu cara praktis yang sering digunakan para pecinta baru akik untuk menentukan tingkat kualitas dari batu akik ini adalah dengan menggunakan senter. Namun kini terdapat kabar terbaru bahwa kualitas batu akik dapat diuji dengan menggunakan layar sentuh pada ponsel.
Menurut beberapa orang pecinta akik mengatakan bahwa jenis-jenis tertentu dari Batu Akik memang menyimpan suatu energi. Dan satu hal untuk membuktikan bahwa Batu Akik memiliki energi adalah dengan menggunakan layar sentuh pada ponsel dengan cara menggeser tampilan ponsel dengan menggunakan Batu Akik tersebut.
Metode ini sebenarnya digunakan untuk menggantikan telapak jari kita untuk menggeser layar ponsel tersebut. Jika dipahami sekilas memang terkesan simpel, namun ternyata ada juga beberapa Batu Akik yang tidak lolos uji dengan menggunakan metode ini. Dalam sebuah pengujian yang di uji cobakan pada batu akik jenis giok dan bacan. Ternyata jenis Giok tidak lolos menggunakan metode ini, artinya ketika batu Giok tersebut digunakan untuk menggeser layar ponsel, maka layar ponsel pun tidak bergeming sekali. Berbeda halnya dengan Batu Bacan karena ternyata Batu Bacan dapat menggeser layar ponsel bahkan bisa digunakan untuk memilih menu.
Melihat hasil dari percobaan tersebut, ternyata memang benar beberapa jenis Batu Akik tertentu memang dapat digunakan untuk menggeser layar ponsel, namun jika kemudian dapat digunakan untuk menguji kualitas dan keasliannya tampaknya masih perlu dipertanyakan. Lagi pula sejauh ini memang belum terdapat pejelasan ilmiah mengenai hal ini.

SUMBER: http://www.szaktudas.com